tag:blogger.com,1999:blog-51856796289700807772024-03-08T03:00:34.830-08:00MSDM Internasional Prodi Manajemen S1Bagus Panduhttp://www.blogger.com/profile/02979327719382811647noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-5185679628970080777.post-39918349231536355442020-06-25T03:26:00.001-07:002020-06-25T03:26:53.272-07:00Manajemen Strategis<br /><div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><b><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Manajemen strategis</font></b><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;"> adalah <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">seni</font> dan <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">ilmu</font> penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan - keputusan, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">organisasi</font>, pengembangan <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">kebijakan</font> dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">sumber daya</font> untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi.</font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">dewan direksi</font> dan dilaksanakan oleh <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/CEO" title="CEO"><font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;" style="text-decoration-line: none;">CEO</font></a> serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">perilaku organisasi</font>.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis. Manajemen strategis di saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi. Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus harus dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi.</font><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10pt;"><data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><br /></p></div><div data-blogger-escaped-style="background: white; border-bottom: solid #A2A9B1 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-alt: solid #A2A9B1 .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;" style="background: white; border: none; padding: 0cm;"><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; border: none; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-border-bottom-alt: solid #A2A9B1 .75pt; mso-outline-level: 2; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; padding: 0cm;" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; line-height: normal; margin: 12pt 0cm 3pt; padding: 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 18.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""georgia" , "serif"" style="font-size: 18pt;">Definisi<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Beberapa pakar dalam ilmu manajemen mendefinisikan manajemen strategis dengan cara yang berbeda-beda. Ketchen (2009) mendefinisikan manajemen strategis sebagai <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">analisis</font>, keputusan, dan aksi yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">keunggulan kompetitif</font>.</font><sup><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 8.5pt;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_strategis#cite_note-ketchen2009-2"><font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;" style="text-decoration-line: none;">[2]</font></a></font></sup><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;"> Definisi ini menggambarkan dua elemen utama manajemen strategis. Pertama, manajemen strategis dalam sebuah perusahaan berkaitan dengan proses yang berjalan (<i>ongoing processes</i>): analisis, keputusan, dan tindakan. Manajemen strategis berkaitan dengan bagaimana manajemen menganalisis sasaran strategis (<font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">visi</font>, <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">misi</font>, tujuan) serta kondisi internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan. Selanjutnya, perusahaan harus menciptakan keputusan strategis. Keputusan ini harus mampu menjawab dua pertanyaan utama: (1) industri apa yang digeluti perusahaan dan (2) bagaimana perusahaan harus bersaing di industri tersebut. Terakhir, tindakan diambil untuk menjalankan keputusan tersebut. Tindakan yang perlu dilakukan akan mendorong manajer untuk mengalokasikan sumber daya dan merancang organisasi untuk mengubah rencana menjadi kenyataan.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Elemen kedua, manajemen strategis adalah studi tentang mengapa sebuah perusahaan mampu mengalahkan perusahaan lainnya. Manajer perlu menentukan bagaimana perusahaan bisa menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak hanya unik dan berharga, tetapi juga sulit ditiru atau dicari subtitusinya sehingga mampu bertahan lama. Keunggulan kompetitif yang mampu bertahan lama biasanya didapatkan dengan melakukan aktivitas berbeda dengan apa yang dilakukan pesaing, atau melakukan aktivitas yang sama dengan cara yang berbeda.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div data-blogger-escaped-style="background: white; border-bottom: solid #A2A9B1 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-alt: solid #A2A9B1 .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;" style="background: white; border: none; padding: 0cm;"><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; border: none; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-border-bottom-alt: solid #A2A9B1 .75pt; mso-outline-level: 2; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; padding: 0cm;" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; line-height: normal; margin: 12pt 0cm 3pt; padding: 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 18.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""georgia" , "serif"" style="font-size: 18pt;">Posisi strategis</font><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 12pt;"></font><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 18.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""georgia" , "serif"" style="font-size: 18pt;"><data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Porter (<font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">1996</font>) mendefinisikan <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">strategi</font> sebagai "penciptaan posis unik dan berharga yang didapatkan dengan melakukan serangkaian aktivitas</font><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">. Porter menjabarkan tiga basis posisi strategis. Ketiganya tidak <i>mutually exclusive</i> dan sering kali saling bersinggungan. Basis pertama didapatkan dengan memproduksi bagian kecil (<i>subset</i>) sebuah produk dari industri tertentu. Porter menyebutnya sebagai <i>variety-based positioning</i> karena posisi ini berasal dari pemilihan produk, bukan berdasarkan <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">segmentasi</font> konsumen. Dengan kata lain, perusahaan berusaha memenuhi sedikit kebutuhan dari banyak orang. Porter menyontohkan Jiff Lube International yang hanya memproduksi pelicin (<i>lubricant</i>) otomotif dan tidak menawarkan produk perawatan lainnya. <i>Variety-based positioning</i> efektif bila perusahaan memiliki kemampuan menciptakan <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">produk</font> subset tersebut dengan baik, jauh lebih unggul dibanding pesaingnya.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Basis kedua adalah melayani sebagian besar atau bahkan seluruh kebutuhan dari seke konsumen tertentu, yang disebut sebagai <i>needs-based positioning</i>. Contohnya adalah IKEA yang berusaha memenuhi seluruh kebutuhan <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">mebel</font>, bukan hanya sebagian (subset), untuk target pasarnya. Posisi ini didapatkan dengan melakukan serangkaian aktivitas dengan cara berbeda dengan yang dilakukan pesaing. Apabila tidak ada perbedaan dalam aktivitas, konsumen tidak akan mampu membedakan perusahaan bersangkutan dengan pesaing. Varian dari model ini adalah memenuhi kebutuhan target pasar untuk waktu yang berbeda-beda. Seorang konsumen, misalnya, memilki kebutuhan yang berbeda ketika ia melakukan perjalanan untuk bisnis dan ketika dia melakukan perjalanan untuk liburan. Perusahaan bisa mengambil posisi untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda dari target pasar yang sama.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Basis ketiga didapatkan dengan menarget konsumen yang dapat diakses dalam cara yang berbeda, yang disebut sebagai <i>access-based positioning</i>. Konsumen-konsumen ini, meskipun memiliki kebutuhan dan keinginan yang hampir sama dengan konsumen lainnya, membutuhkan konfigurasi aktivitas yang berbeda untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut. Porter mencontohkannya lewat Carmike Cinemas, yang mengoperasikan <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">bioskop</font> hanya di kota-kota kecil yang padat, namun dengan populasi kurang dari 200.000 orang. Meskipun pasarnya kecil dengan kemampuan pembeliannya di bawah kota besar, Carmike Cinemas berhasil meraih keuntungan karena melakukan aktivitas berbeda dengan yang ditawarkan bioskop-bioskop di kota besar, misalnya dengan melakukan standardisasi, membuka hanya sedikit <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">studio</font>, dan menggunakan teknologi <font data-blogger-escaped-style="color: windowtext; text-decoration: none; text-underline: none;">proyektor</font> yang lebih rendah dibanding dengan bioskop di kota besar.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div data-blogger-escaped-style="background: white; border-bottom: solid #A2A9B1 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-alt: solid #A2A9B1 .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;" style="background: white; border: none; padding: 0cm;"><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; border: none; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-border-bottom-alt: solid #A2A9B1 .75pt; mso-outline-level: 2; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; padding: 0cm;" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; line-height: normal; margin: 12pt 0cm 3pt; padding: 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 18.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""georgia" , "serif"" style="font-size: 18pt;">Pembentukan strategi<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Tugas pertama dalam manajemen strategis pada umumnya adalah kompilasi dan penyebarluasan pernyataan misi. Aktivitas ini mendokumentasikan kerangka dasar organisasi dan mendefinisikan lingkup aktivitas yang hendak dijalankan oleh organisasi.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Setelah itu, organisasi bersangkutan akan melakukan pemindaian lingkungan untuk membangun keselarasan dengan pernyataan misi yang telah dibuat.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Pembentukan strategi adalah kombinasi dari tiga proses utama sebagai berikut:<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 1.2pt; margin-left: 19.2pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 1.2pt; margin-left: 19.2pt; text-indent: -18pt;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;" face=""symbol"" style="font-size: 10pt;"><font data-blogger-escaped-style="mso-list: Ignore;">·<font data-blogger-escaped-style="font: 7.0pt "Times New Roman";" style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </font></font></font><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan analisis pesaing: baik internal maupun eksternal; baik lingkungan mikro maupun makro.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 1.2pt; margin-left: 19.2pt; mso-list: l0 level1 lfo1; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 1.2pt; margin-left: 19.2pt; text-indent: -18pt;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: Symbol; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;" face=""symbol"" style="font-size: 10pt;"><font data-blogger-escaped-style="mso-list: Ignore;">·<font data-blogger-escaped-style="font: 7.0pt "Times New Roman";" style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </font></font></font><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Bersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan ini harus bersifat paralel dalam rentang jangka pendek dan juga jangka panjang. Maka di sini juga termasuk di dalamnya penyusunan pernyataan visi (cara pandang jauh ke depan dari masa depan yang dimungkinkan), pernyataan misi (bagaimana peran organisasi terhadap lingkungan publik), tujuan perusahaan secara umum (baik finansial maupun strategis), tujuan unit bisnis strategis (baik finansial maupun strategis), dan tujuan taktis.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div data-blogger-escaped-style="background: white; border-bottom: solid #A2A9B1 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-alt: solid #A2A9B1 .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm;" style="background: white; border: none; padding: 0cm;"><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; border: none; line-height: normal; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 12.0pt; mso-border-bottom-alt: solid #A2A9B1 .75pt; mso-outline-level: 2; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; padding: 0cm;" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; border: none; line-height: normal; margin: 12pt 0cm 3pt; padding: 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Georgia","serif"; font-size: 18.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""georgia" , "serif"" style="font-size: 18pt;">Komponen proses manajemen strategis<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Manajemen strategis secara umum didefinisikan sebagai suatu proses yang berorientasi masa depan yang memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan hari ini untuk memposisikan diri untuk kesuksesan pada masa mendatang. Pandangan yang lebih tradisional dari manajemen strategis menggunakan pendekatan linear dimana pertama dilakukan pemantauan terhadap lingkungan organisasi (baik internal dan eksternal), strategi dirumuskan, strategi yang diimplementasikan dan lantas kemajuan organisasi terhadap strategi kemudian dievaluasi. Kecepatan pacu saat ini dari perubahan menyatakan bahwa tahap perumusan dan pelaksanaan harus lebih diintegrasikan lebih erat untuk memastikan bahwa sejalan terjadinya perubahan dan timbulnya masalah di implementasi, strategi tersebut kembali dikunjungi secara terus menerus.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Pemantauan lingkungan harus mencakup baik internal dan komponen eksternal. Sementara sebagian besar organisasi merasa nyaman dengan pemindaian lingkungan internal, mereka masih memiliki lebih banyak kesulitan dengan bagian eksternal. Organisasi yang hanya melihat ke dalam masih kehilangan setengah dari persamaan utuh untuk membuat keputusan yang lebih efektif bagi perusahaan. Beberapa elemen yang biasa digunakan untuk memeriksa kondisi eksternal meliputi industri sebagai suatu keseluruhan (termasuk tren yang berdampak pada industri), dan tren sosial dalam empat bidang utama: ekonomi, teknologi, tren politik-hukum, serta sosial-budaya.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Ada tiga tingkatan strategi dibuat dalam organisasi yang lebih besar, yakni meliputi strategi perusahaan, bisnis, dan fungsional (atau operasional). Sementara strategi perusahaan akan menentukan bisnis apakah yang perusahaan akan benar-benar beroperasi di sana, strategi bisnis akan menentukan bagaimana perusahaan akan bersaing di masing-masing bisnis yang telah dipilih. Dan strategi tingkat operasional akan menentukan bagaimana masing-masing bidang fungsional (seperti sumber daya manusia atau akuntansi) benar-benar akan mendukung strategi-strategi bisnis dan korporasi. Semua strategi ini harus berkaitan erat untuk memastikan bahwa organisasi bergerak ke arah yang menyatu.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Data dari pemantauan lingkungan ini kemudian digunakan untuk membuat rencana strategis bagi organisasi - yang kemudian dilaksanakan. Sebuah pepatah lama menyatakan bahwa "gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan untuk gagal”. Jika sebuah organisasi tidak merencanakan arahnya, dia juga terbilang tidak mengambil kendali atas masa depannya. Tahap implementasi melibatkan hampir semua anggota organisasi. Akibatnya, perusahaan akan perlu melibatkan lebih banyak karyawan dalam tahap perencanaan. Sementara perhatian historis lebih diberikan untuk tahap perencanaan, organisasi saat ini yang cerdik juga menyadari sifat kritis dari aspek pelaksanaan. Rencana terbaik tak ada artinya jika implementasinya cacat.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal" data-blogger-escaped-style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt;" style="background: white; line-height: normal; margin: 6pt 0cm;"><p style="margin: 0px;"><font data-blogger-escaped-style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;" face=""arial" , "sans-serif"" style="font-size: 10.5pt;">Komponen terakhir dari manajemen strategis adalah evaluasi dan pemantauan kemajuan perusahaan ke arah sasaran strategisnya. Organisasi-organisasi yang meyakini bahwa proses terbilang selesai setelah rencana diimplementasikan hanya akan menemukan diri mereka menemui kegagalan. Penting sekali bagi organisasi untuk terus memantau kemajuannya.<data-blogger-escaped-o:p></data-blogger-escaped-o:p></font></p></div><div class="MsoNormal"><p style="margin: 0px;"><br /></p></div><div class="MsoNormal"><p style="margin: 0px;"><data-blogger-escaped-o:p>Referensi :</data-blogger-escaped-o:p></p></div><p style="margin: 0px;"><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_strategis">https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_strategis</a></p></div>Bagus Panduhttp://www.blogger.com/profile/02979327719382811647noreply@blogger.com1